Analisis Penggunaan Internet Terhadap Mahasiswa

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan di bidang teknologi informasi, khususnya internet, telah merubah cara manusia di dalam mencari informasi dan pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya. Saat ini, banyak orang tidak lagi datang keperpustakaan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, melainkan cukup dengan mengakses internet. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruhduniamempunyaiaksesInternetyangmudah atasbermacammacaminformasi.Dibandingdenganbukudanperpustakaan,Internetmelambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Penggunaan Internet dikalangan Mahasiswa juga sudah menjadi kebiasaan dalam mencari informasi yang berkaitan dengan tugas kampus yang ditekankan oleh pihak dosen. Sejak hadirnya dunia Internet, banyak masyarakat atau golongan lainnya yang berpindah tempat dari perpustakaan menuju dunia internet. Meskipun perpustakaan telah disediakan namun, belum juga mencapai kepuasaan bagi pengguna khususnya mahasiswa dalam mencari informasi, terkait lagi dengan kendala kurangnya koleksi yang terdapat di perpustakaan tersebut.
Oleh karena itu, pengguna berbondong-bondong untuk mencari informasi yang bersifat steril dan mudah dalam mengaksesnya, meskipun pencarian informasi itu diperoleh dari dalam perpustakaan yang memiliki koneksi internet. Perkembangan teknologi internet yang pesat telah memacu munculnya berbagai aktifitas mahasiswa dalam berbagai pencari informasi. Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan. Banyak orang dapat mudah memproduksi, memanipulasi,mengakses dan menyebarluaskan informasi . akibatnya, timbul ledakan iformasi yang dasyat. Informasi tentang apapun, mulai dari yang bermamfaat atau yang hanya berupa “sampah” tersedia melimpah di internet. Fenomena diatas menunjukkan betapa besarnya dampak internet bagi pencari informasi khususnya bagi kalangan mahasiswa. Karena banyak informasi yang di muat di internet tidak relevan dan kurang jelas referensi secara complit. Hal tersebut meragukan mahasiswa dalam mengambil data yang dibutuhkan.
Dengan mencermati permasalahan diatas, maka ada beberapa masalah yang dapat penulis sampaikan yaitu : bagaimanakah pengaruh Internet dalam merubah prilaku Mahasiswa dalam mencari informasi? Atau dengan kata lain, masih relevansikah informasi yang diperoleh dari internet? Apa kata Mahasiswa Fakultas Adab mengenai dilema buku atau internet ini? Manakah yang lebih menjadi andalan mereka sebagai sumber referensi? Karya tulis ini mencoba membahas isu-isu yang berkaitan dengan penggunaan Internet bagi Mahasiswa dan mencoba menemukan kendala-kendala bagi pencari innformasi di internet.
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Indentifikasi masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kendala-kendala dan solusi apa saja yang di hadapi Mahasiswa dalam mencari Informasi di Internet.
2. Untuk mengetahui berapa persentase pengguna Internet bagi kalangan Mahasiswa
3. Untuk mengetahui tingkat motivasi pengguna Internet apakah cenderung mengarah kepada Akademik atau Non-Akademik
4. Dapat memahami tingkat kerelevansian infoormasi dari internet

C. Analisis Data
Dengan melakukan penelitian, maka penulis mengambil metode penelitian secara Interview yang tidak terstruktur, Artinya proses wawancara dilakukan penulis bukan dari kalangan Mahasiswa Fakultas Adab saja, melainkan masyarakat yang berstatus mahasiwa baik dari dalam maupun luar daerah. Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. sedangkan data adalah catatan atau kumpulan fakta. Jadi, analisis data merupakan kegiatan menganlisa suatu kontruks dengan menggunakan bahasa penulis secara sistematis.

Bedasarkan Judul “ Analisis Penggunaan Internet Bagi Mahasiswa Fakultas Adab”. Dari hasil Field Reseacrh ( metode lapangan) yaitu dari hasil wawancara dengan berbagai mahasiswa di Fakultas Adab.
Bagaimana Tanggapan Mahasiswa dalam mencari informasi di internet. Lihatlah berbagai jawaban di bawah ini:
“saat ini internet lebih mencari dalam mencari informasi, saat mengejakan tugas di internet, banyak hal lain yang bisa dilakukan, misalnya membuka berbagi situs. Hal tersebut membuat pekerjaan mencari tugas menjadi lebih menyenangkan. Internet lebih mudah menjanjikan, karena bahan yang kita mau tinggal searcrh saja di mesin pencari. jika dilihat dari segi kerelevansiiannya, internet kurang Relevan. Karena referensi yang terdapat di internet tidak di muat dengan jelas. Sehinnga menyulitkan pengguna dalam mencari informasi di internet.

Berapa persen mahasiswa yang mencari tugas menggunakan internet?
Perbandingannya adalah jauh lebih banyak pengguna yang mencari informasi di internet. Tentu alasannya berbeda-beda bagi setiap pengguna. Di fakultas adab, dari 50 orang hanya 19 (38%) mencari tugas di internet. Sedangkan 40 perseennya lagi mereka lebih kepada perpustakaan. Karena dinilai jelas referensinya. “Internet bersifat mudah, selain dapat mencari tugas, juga dapat membuka situs lain, seperti Facebook, yahoo, dll.” Kemudahan dalam mencari informasi di internet hampir semua dirasakan oleh mahasiswa. Dibalik kemudahan tersebut, namun memiliki kendala tersendiri bagi pengguna.

Adakah Hambatan dalam mencari Informasi di internet?
“ hambatannya karena banyak data yang tersimpan di internet, kurang relevan. Hal tersebut disebabkan karena citizen Journalism tidak memiliki referensi yang jelas. Sehingga dapat mengarah kepada plagrialisme ( manipulasi, mengcopy paste data). Tidak sedikit terjadi aksi plagiat tersebut. Karena referensi tidak jelas. Hal tersebut dapat mengarahkan perubahan prilaku terhadap pencari informasi di internet. Ada juga beberapa alasan lainnya seperti; masih gagap tehnologi, artinya masih ada mahasiwa yang tidak dapat mencari tugas di internet. Karena di nilai gaptek. Hal tersbut, juga dapat memicu mahasiwa untuk mencari informasi di perpustakaan. Setiap Harinya pengguna internet mencapai miliyaran di seluruh dunia. Tentu beragam jenis informasi yang di muat dan dapat diakses di internet. Jadi tidak ada batas ditentukan dalam pencarian informasi yang lebih dalam.

Untuk menjaga tingkat kerelevansian di internet, maka pengguna internet memilih alternatif lain untuk menjaga nilai informasi menjadi releva. Salah satunya pennguna mencari informasi di E-book, buku Internet, dan jenis alamat Web yang tertera penulis dan pengarangnya di internet tersebut. Sehingga memudahkan pengguna dalam mencari referensi yang jelas.


D. Interpretasi Data
Interpretasi berarti mengartikan hasil penelitian berdasarkan pemahaman yang dimiliki peneliti. dari hasil analisis data diatas, maka penulis mencoba menginterpretasikan hasil analisis yang diperoleh dari wawancara beberapa orang mahasiswa diatas.
Internet sebagai produk teknologi informasi yang dapat digunakan untuk layanan perpustakaan dan informasi, serta merupakan arena komunikasi ilmiah, sarana publikasi elektronis, dan akses. jaringan internet memiliki peranan yang sangat penting di dalam penyebaran arus informasi atau dengan kata lain merupakan prasarana jalan raya informasi (information highway) yang digunakan untuk mengangkut berbagai muatan informasi dan menghubungkan berbagai manusiadi bumi ini.
Menurut Palmer ada 4 (empat) hal yang akan terjadi yang membuat internet semakin dominan sebagai platform bisnis. Pertama, infrastruktur internet akan terus diperkuat dan ditingkatkan untuk menyediakan tulang punggung yang berkapasitas tinggi dan aman.
Kedua, internet akan menghubungkan dan mengintegrasikan sistem non-internet seperti pertukaran data elektronik dan pemrosesan transaksi. Ketiga, internet akan memungkinkan pengguna mengakses informasi dan pelayanan dari mana saja pada waktu kapan saja menggunakan peralatan pilihan mereka. Keempat, dengan terjadinya ledakan informasi yang tersedia melalui internet akan tersedia berbagai pendekatan baru untuk menemukan dan mengindeks informasi. Internet sebagai sumber informasi, merupakan medium yang digunakan untuk mendistribusikan informasi tentang apa saja, oleh siapa saja dan dari mana saja, untuk siapa saja, dalam bentuk digital yang ketersediaannya tidak memiliki batasan khusus. Informasi yang disajikan di Internet bisa didapatkan dengan mudah dan dalam hitungan detik. Jadi, internet bukan hanya sebatas jaringan belaka, melainkan banyak orang yang memamfaatkan internet dalam berbagai hal. Tergantung kepada kebutuhan pengguna.

Kemajuan di bidang Internet juga telah merubah strategi Mahasiswa dalam mencari sumber informasi yang serba cepat dan tepat. Strategi adalah pernyataan yang jelas dan dikomunikasikan dengan baik megenai posisi dan sasaran organisasi dalam hal pelayanan internet. Karena kecepatannya, banyak pengguna yang berbondong-bondong mencari tugas di internet, baik bersifat akademik maupun non-akademik. Namun, internet tidak selalu berada pada realita yang benar, karena tingkat kerelevansiannya masih dinilai kurang bagi para pengguna. Akan tetapi, pegguna lebih mementingkan tingkat efektif dan efesiensi dalam mencari tugas. Sehingga mereka lebih memilih internet di bandingkan dengan perpustakaan.

Motivasi Menggunakan Internet

Tuntutan perkuliahan yang mendorong mahasiswa untuk menggunakan internet tentunya
merupakan sebuah hal yang wajar. Akan tetapi data yang diperoleh dari responden menunjukkan kenyataan bahwa rasa ingin tahu menjadi motivasi utama yang mendorong mereka untuk menggunakan internet. Analisis terhadap angket yang disebar menunjukkan bahwa sebanyak 27 orang responden atau 54 % mengatakan bahwa motivasi mereka menggunakan internet hanya didasarkan pada upaya memenuhi rasa ingin tahu. Kemudahan akses informasi yang diperoleh dengan menggunakan internet diungkapkan oleh 12 orang responden atau sekitar 24 % dan yang menjadikan motivasi penggunaan internet untuk mendukung perkuliahan sebanyak 11 orang (22 %). Untuk lebih jelas data mengenai motivasi mahasiswa Fakultas Adab menggunakan internet dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel ? 3: Motivasi Mahasiswa Fakultas Adab Menggunakan Internet
Motivasi Menggunakan Internet Frekuensi Persentase
Kemudahan akses dan komunikasi 25%
Rasa ingin tahu 60%
Tuntutan studi 25 %
Total 100%

Pengalaman Menggunakan Internet
Berdasarkan seleksi angket yang kembali diketahui bahwa tidak semua responden mampu
menggunakan komputer dan yang sebagaimana dikriteriakan kajian ini bahwa yang menjadi
responden adalah mahasiswa yang mampu mengoperasikan komputer. Namun demikian
berdasarkan tabulasi jawaban responden diketahui bahwa kemampuan para responden
mengoperasikan komputer dominan diperoleh sebelum menjadi mahasiswa Fakultas Adab.
Tabulasi kuesioner yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa dari 50 orang responden hanya
sekitar 19 (38 %) responden mampu menggunakan internet setelah mereka menjadi mahasiswa Fakultas Adab dan bagian terbesar yakni sebanyak 31 orang atau sekitar 62 % telah mengetahui sebelum menjadi mahasiswa, padahal semua responden sebelum menjadi mahasiswa telah mengenal komputer. Fenomena yang terjadi di kalangan mahasiswa Fakultas Adab, jelas menunjukkan mereka telah menjadikan internet sebagai salah satu sumberdaya media informasi guna memenuhi kebutuhan informasi sebagai konsekuensi dari studi yang mereka lakukan.

Internet Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan

Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-
negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang
dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjadi
karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa
digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interaktif dan lain-lain.

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di
perguruan tinggi, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses pembelajaran. komunikasi interaktif antara dosen dengan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang jika dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut.


KESIMPULAN

Berdasarkan uraian-uraian pada bab sebelumnya telah memperjelas kenyataan bagaimana
internet telah ditempatkan sebagai salah satu sumber informasi bagi mahasiswa Fakultas Adab Berkenaan dengan itu, data yang diperoleh dari lapangan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat variasi yang berbeda diantara mahasiswa Fakultas Adab dalam menggunakan atau memanfaatkan internet. Maka penulis dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pencarian Informasi di Intternet didasarkan karena adanya tuntutan
2. Rasa ingin tahu
3. Dan motivasi dari Mahasiswa sendiri

Dengan itu,maka penulis dapat memberi saran yaitu:
1. Hendaknya penggunaan internet bagi mahasiwa Fakultas Adab harus mengantisipasi terhadap informasi yang kurang Relevan
2. Pencarian Informasi, seharusnya di seimbangkan antara perpustakaan dan Internet dalam kaidah menguatkan referensi yang jelas
3. Agar tidak terjadi penyalah gunaan Internet, hendakya Mahasiwa harus mengerti fungsi dan mamfaat internet itu sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Luthfi,Jurnal Ilmiah Libria Libry of IAIN Ar-Raniry,Perpustakaan Program Pascasarrjana IAIN Ar-Ranry Darussalam Banda Aceh,2009
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, diakses,2011
Antonios Aditya Hartanto,Teknologi e-Learning berbasis PHP dan MySQL,Elex Media Komputindo: jakarta,2002
Ibid.Hal 62-63
http://organisasi.org/definisi-pengertian-analisa.com
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/08/pengertian-data.html
Hasil Wawancara Mahasiswa Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry,Eka Wati Sahputri, tanggal 14 Januari 2011
Hasil Wawancara Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry, Arif hidayat, tanggal 15 Januari 2011 Hasil wawancara Mahsiswa IAIN Palembang, Jatmiko, melalui Facebook,tanggal 15 januari 2011 Hasil Wawancara Mahasiswa Unsyiah, Amalan, 17 januari 2011 http://ptkguru.wordpress.com/2008/05/11/analis interpretasi.com akses 2011
Novita Vitriana, Internet dan Perpustakaan. http://www.akademik.unsri.ac.id.dia akses (14 November 2010).
Amin Abdullah,Dasar-dasar IlmuPerpustakaan dan Informasi,Yogyakarta:Jurusan ilmu perpustakaan dan Informasi,Fakultas Adab,2007

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar