STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN JASA DALAM MENYAMBUT VISIT BANDA ACEH YEARS 2011
Latar Belakang Masalah
Komunikasi dalam bahasa Inggris (communication) didevinisikan dari kata Latin communicatio, bersumber dari kata communis yang berarti sama (makna). Brent D. Ruben mengatakan, komunikasi manusia adalah suatu proses melalui individu dalam hubungannya dengan kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan lingkungannya dan orang lain.
Secara garis besar, ada dua bentuk komunikasi yang paling mendasar yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan secara tertulis maupun lisan, misalnya dalam bentuk surat, laporan memo dan rapat kerja. Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang tidak dilakukan secara tertulis atau lisan, seperti menggunakan bahasa isyarat (body language), simbol, seragam, ekspresi wajah, lambang (logo) perusahaan, jarak saat bicara dan warna.
Begitu juga dengan promosi dan strategi, tidak terlepas dari kegiatan berkomunikasi Promosi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran pariwisata sehingga dalam kegiatan pariwisata promosi tidak bisa berjalan sendiri dan terpisah dari indikator-indikator bauran pemasaran pariwisata yang lainnya. Secara keseluruhan bauran promosi pariwisata mencakup produk (product), harga (price), promosi (promotion), sistem distibusi (place), kerjasama (partnership), pengemasan paket wisata (packaging), program kegiatan wisata (programming), penampilan objek subjek pariwisata (performance), dan sumber daya manusia (people). Seluruh indikator bauran pemasaran pariwisata tersebut harus bersinergi dalam kegiatan pariwisata agar memperoleh hasil pemasaran pariwisata yang optimal.
Pasca terjadinya bencana besar di aceh pada 26 desember 2004 silam, Aceh menjadi sebuah pusat penanaman saham negara luar, sehingga perekonomian aceh berkembang pesat. Aceh merupakan salah satu Daerah yang sering dikunjungi oleh Warga Asing, baik dalam usaha bisnis maupun sebagai kujungan pariwisata Dunia. Dalam meyambut Visit Banda Aceh Years 2011, pemerintah dan juga warga sangat membutuhkan komunikasi yang baik, dalam menjalin hubungan antara warga Asing dan warga Aceh itu sendiri. Turis yang berasal dari berbagai belahan dunia itu, Sebahagian dari mereka ada yang berdomisili di Aceh sampai beberapa tahun, dan juga hanya sebagai berlibur untuk berkunjung ke Derah ini. Kedatangan pengunjung wisata Aceh tidak hanya dari luar negara akan tetapi juga dari daerah dalam negeri. Pemerintah Aceh terlihat sudah mampu mebangun strategi dan minat para wisatawan Asing dalam hal perekonomian dan wisata.
Industri Pariwisata Aceh sebagai suatu usaha yang ingin dikelola secara Profesional akan dikembangkan menjadi Profit Center atau cah cow bagi dunia usaha di Aceh. Dengan kata lain majunya Industri pariwisata di Aceh akan menyumbang percepatan pertumbuhan perekonomian daerah yang pada gilirannya nanti akan semakin meningkatkan kesejahteraan Rakyat. Caranya dengan meningkatkan jumlah Turis yang datang dan meningkatkan lamanya Waktu yang mereka gunakan (Length of stay) untuk berlibur di Aceh. Peluang bisnis yang cukup Potensial yang terlihat dewasa ini adalah dengan Turis asal Luar Negeri yang mau berkunjung ke Wilayah Aceh pada tahun 2011 ini.
Aceh merupakan salah satu dari sekian banyak daerah yang didatangi oleh turis manca Negara, meskipun Aceh termasuk daerah yang baru bangkit dari keterpurukan akan tetapi Aceh sudah mampu memperlihatkan sebagai daerah yang kaya akan wisata alam.
Seperti halnya Bali yang sudah mampu menarik para wisatawan asing sehingga mampu menjadikan sebuah tujuan wisata international, yang menjadi pertanyaan besar apakah pemerintah mampu menjadikan Aceh sebagai pusat wisata international?
Dalam hal ini permerintah dan juga masyarakat aceh mempunyai strategi tertentu untuk mengembangkan visit banda Aceh years 2011. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planing) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut ,strategi tidak berfungsi sebagi peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja,melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya. baik itu cara berkomunikasi,bersikap maupun dalam menjaring masyarakat luar untuk berkunjung kedalamnya. Dalam hal ini, pemerintah maupun masyarakat juga harus bisa dalam bidang persuasif.(mengajak), Sebagaimana dikatakan oleh seorang manajer proyek di NASA’s Marshall Space Flight Center “ pengetahuan bisa merupakan kekuatan,tetapi keterampilan berkomunikasi adalah bahan baku utama dalam menjalin hubungan baik dengan klien”
Dengan mencermati permasalahan diatas, maka ada beberapa masalah yang dapat penulis sampaikan yaitu sejauh mana pemerintah Aceh dapat mengembangkan visit Banda Aceh Years 2011 ini sebagai pusat pariwisata islami?karena, Aceh secara geografis sangat strategis dan sangat menguntungkan, namun selama ini potensi dan peluang itu belum dimanfaatkan secara optimal dan dikemas secara menarik dengan berbagai alasan. Aceh berada di tengah-tengah lintasan Selat Malaka yang sejak dahulu dikenal sebagai salah satu lintasan terpadat didunia. Aceh seharusnya bisa menjadi alternatif wisata pilihan setelah Malaysia, Singapura dan Thailand.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis ingin mengangkat judul Proposal Skripsi tentang “STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN JASA DALAM MENYAMBUT VISIT BANDA ACEH YEARS 2011 ”
B.Rumusan Masalah.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah antara lain:
1. Bagaimana Strategi yang di jalani permerintah Aceh untuk menarik para wisatawan Asing?
2. Apa saja hambatan–hambatan Pemerintah Aceh dalam mempromosikan rancangan Visit year 2011?
3. Faktor-faktor apa saja yang mendukung sehingga Aceh bisa di jadikan sebagai Visit 2011?
C.Tujuan penelitian
Berdasarkan ketiga identifikasi masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Hambatan – hambatan pemerintah Aceh dalam menarik wisatawan asing
2. Untuk mengetahui Strategi yang akan diambil oleh pemerintah Aceh untuk menarik parawisatawan
3. Untuk dapat memahami faktor-faktor apa saja yang mendukung sehingga Aceh bisa dijadikan sebagai visit 2011?
D. Tinjauan Pustaka
Strategi komunikasi pelayanan jasa dalam menyambut Visit Banda Aceh, sangat berpengaruh besar terhadap jenis pelayanan yang di berikan. Pelayanan dapat di lakukan dengan menggunakan komunikasi persuasi. komunikasi persuasif adalah komunikasi yang dilakukan sebagai ajakan atau bujukan agar mau bertindak sesuai dengan keinginan komunikator sedangkan pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara sesorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indindonesia di jelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan( mengurus) apa yang di perlukan seseorang.
Dalam sebuah buku yang dikarang oleh Courtland L. Bovee ,John V.Thill yang berjudul Komunikasi bisnis edisi kedelapan jilid I, yang berkaitan dengan hal promosi dan pemasaran, disebutkan bahwa sebutan dalam pasar global, sebagian besar batas-batas alami dan batas-batas nasional tidak lagi menjadi hambatan yang tidak dapat dilalui sebagaimana hambatan tersebut dimasa lalu. Pasar domestic terbuka bagi kopetisi seluruh dunia karena bisnis-bisnis dari semua ukuran mencari peluang-peluang untuk pertumbuhan baru luar Negara mereka sendiri. Begitu juga halnya dengan pariwisata Aceh, dengan adanya visit ini, maka secara otomatis, Aceh telah melakukan promosi dan pemasaran terhadap warga Asing, mengenai pariwisata islami yang sedang berkembang di Aceh.
Kegiatan promosi adalah setiap kegiatan komunikasi yang bertujuan memperkenalkan produk pelayanan atau ide . sehingga informasi yang didapatkan dapat di terima dengan tepat. dengan kegiatan ini, Aceh akan mendapatkan loyalitas terbaik di mata masyarakat, sehingga dapat membangun citra pemerintah Aceh menuju ke arah yang lebih baik. Strategi promosi secara gencar dan besar-besaran ini dengan segala keunikan telah berhasil memikat masyarakat dunia untuk datang dan berkunjung kesuatu daerah atau negara. Negara-negara Asia ini telah berhasil mempromosikan negaranya dalam kancah dunia internasional seperti Malaysia dengan ‘Trully Asia’, Singapura dengan ‘Uniquely Singapore’, Korea Selatan dengan ‘Lets go Korea’ atau Jakarta dengan ‘Enjoy Jakarta’. Dengan Strategi ini, Aceh dapat menjadi kunjungan yang terbaik di seluruh dunia.
Sarana Promosi dalam bentuk tercetak yaitu:
1. dalam bentuk Brosur, Poster.
2. News Letter, Terbitan Khusus
3. Printed sheet
Kemudian, promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan komunikasi Non verbal. Serta Sumber Daya Manusia itu sendiri. Namun, promosi yang dilakukan oleh pemerintah Aceh secara eksternal adalah dengan membuka launching secara nasional di Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta, yang dihadiri oleh yang dihadiri langsung Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Jero Wacik, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin, Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddinh Kemudian, secara internal dapat dilakukan dengan cara menyampaikan pesan lewat brosur, poster, iklan, dan media cetak lainnya. Sehingga promosi pariwisata Aceh dalam menyambut Visit Banda Aceh Years 2011 menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat daerah maupun luar daerah.
E.Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis menambah khasanah keilmuwan jurusan APK dalam pengembangan pendidikan, serta memperluas ilmu dalam bidang komunikasi bisnis dan persuasif. Dan memecahkan permasalahan visit Banda Aceh years 2011 menurut teori kepustakaan yang dipelajari.
2. Dan secara praktis dapat diharapkan menambah masukan pada masyarakat dan pemerintah Aceh dan dapat menjadi bahan evaluasi buat pemerintah Aceh khusunya. Serta bagi saya sendiri untuk mengetahui benar bagaimana Strategi bisnis dan persuasif visit Banda Aceh years yang sesungguhnya.
E.Metode Penelitian
1. Pengumpulan Data
Dalam penulisan suatu karya ilmiah, metode pengumpulan data yang digunakan sangatlah menentukan untuk efektif dan sistematisnya sebuah penelitian. Dengan demikian, penulis dalam penelitian ini menggunakan dua metode. Yaitu metode pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan (field research), dan metode penelitian kepustakaan (Libarary research).
Pengumpulan data lapangan (field research) yang dilakukan di lapangan. Di mana penulis mencari data dan informasi tentang berkembangan Visit banda Aceh year 2011 dalam menarik wisatawan asiang untuk menjadikan Aceh sebagai Bandar wisata islami. Hal ini berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, yaitu “Strategi Komunikasi Pelayanan Jasa Dalam Menyambut Visit Banda Aceh Years 2011”
Penelitian kepustakaan (Libarary research), yaitu dengan mengadakan penelaahan kepustakaan. Manfaatnya untuk mendukung data atau informasi yang didapat di lapangan sebagai landasan teori. Setelah data diperoleh dapat diaplikasikan dengan teori yang dipelajari sebelum penelitian dilakukan.
2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah dan masyarakat Aceh khususnya
b. Sampel
Sampel penelitian diambil dengan cara mengambil beberapa orang dari populasi yang ada untuk memperoleh data penelitian tentang Strategi Komunikasi Pelayanan Jasa Dalam Menyambut Visit Banda Aceh Years 2011
3.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diambil dengan melakukan inteview yaitu dengan cara mewawancarai pihak yang bersangkutan dan masyarakat, serta mengumpulkan dan menganalisis sejumlah data yang dimiliki. serta mengobservasi
Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.
KESIMMPULAN
Komunikasi dalam bahasa Inggris (communication) didevinisikan dari kata Latin communicatio, bersumber dari kata communis yang berarti sama (makna). Brent D. Ruben mengatakan, komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya dalam kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, mengirimkan dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan lingkungannya dan orang lain.
Promosi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran pariwisata sehingga dalam kegiatan pariwisata promosi tidak bisa berjalan sendiri dan terpisah dari indikator-indikator bauran pemasaran pariwisata yang lainnya, bauran promosi pariwisata mencakup :
produk (product),
harga (price),
promosi (promotion),
sistem distibusi (place),
kerjasama (partnership),
pengemasan paket wisata (packaging),
program kegiatan wisata (programming),
penampilan objek subjek pariwisata (performance),
dan sumber daya manusia (people).
Industri Pariwisata Aceh sebagai suatu usaha yang ingin dikelola secara Profesional akan dikembangkan menjadi Profit Center atau cah cow bagi dunia usaha di Aceh. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planing) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut ,strategi tidak berfungsi sebagi peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja,melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya.
Manajer proyek di NASA’s Marshall Space Flight Center “ pengetahuan bisa merupakan kekuatan,tetapi keterampilan berkomunikasi adalah bahan baku utama dalam menjalin hubungan baik dengan klien.
Dengan pernyataan di atas maka penulis ingin sekali mengetahui strategi apa yang di gunakan oleh para pihak pemerintah dalam menyelanggarakan visit banda Aceh yers 2011, yang merupakan suatu bahan baku utama dalam menyonsong kesuksesan dalam menigkatkan perekonomian Aceh melalui Visit Banda Aceh Yers 2011.
DAFTAR PUSTAKA
Djoko Purwanto, M.B.A, Komunikasi Bisnis, PT. Gelora Aksara Pratama, Erlangga, Jakarta, 2006
Onong Uchjana Effendy ,Ilmu komunikasi teori dan praktek, (Bandung,Remaja rosdakarya,2005).
Syukri Syamaun, Yusri Daud, Komunikasi Organisasi, Ar-Raniry Press, Banda Aceh, 2004
Courtland L.Bovee,John V. Thill, Komunikasi bisnis,edisi kedelapan,jilid I, (Jakarta Indeks,2007).
Sri Dewi, Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis,dan Disertasi,PT Rajagrafindo Persada: Pascasarjana FEUI,2002
Yayan Zamzani,Kembangkan wisata Aceh Berbasis Masyarakat (menyambut visit Banda Aceh Years 2011), di akses di koran serambi indonesia,18 Januari 2011
Joko Purwanto,Komunikasi Bisnis,Jakata: Erlangga,2006
Caurland L. Bovee,Dasar-dasar Layanan Prima,Jakarta:Elex Media Komputindo,Hal.71 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka,1996 Hal3
http://www.damandiri.or.id/file/nurhasyimadunairbab2.pdf
contoh proposal
06.04 |
Label:
makalah kampus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar